Jakarta,
Anetry.Net – Kelompok Kerja Pendidikan (Education Working Group/EdWG) G20 menggelar
pertemuan kedua EdWG G20 secara daring pada tanggal 18 & 19 Mei 2022.
Pertemuan itu sebagai tindak lanjut dari pertemuan perdana yang dilaksanakan di
Daerah Istimewa (D.I.) Yogyakarta pada Maret lalu.
Chair G20 EdWG, Iwan Syahril mengatakan, “Dalam pertemuan G20 EdWG ke-2
ini, kami akan memperkuat komitmen untuk pulih bersama. Mendikbudristek pun
akan menyampaikan berbagai terobosan Merdeka Belajar sebagai inspirasi
negara-negara maju dan berkembang untuk mentransformasi sektor pendidikan.”
Pada pertemuan kedua EdWG ini, Kemdikbudristek
akan memimpin beberapa topik pembahasan. Para delegasi akan fokus pada dua agenda
prioritas G20 EdWG, yaitu Pendidikan Berkualitas untuk Semua dan Teknologi
Digital dalam Pendidikan. Selain, Kemendikbudristek juga akan memimpin
penyusunan laporan G20 EdWG, dan draf deklarasi tingkat menteri pendidikan.
Kemdikbudristek juga akan menginisiasi
pembahasan untuk memperbaharui komitmen dunia di bidang pendidikan dalam
pertemuan Konferensi Transformasi Pendidikan (Transforming Education Summit/TES) Perserikatan Bangsa Bangsa
(United Nations/UN).
TES menjadi wadah untuk memobilisasi
semangat, komitmen, dan kemauan politik yang lebih besar untuk membalikkan
kemunduran Agenda Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang keempat, menata kembali
pendidikan (reimajinasi), dan mempercepat kemajuan pendidikan dan Agenda SDG
2030.
Pertemuan kedua EdWG G20 ini akan
diikuti secara virtual oleh delegasi negara-negara G20, negara undangan khusus,
organisasi internasional, serta kelompok kerja (working group) dan kelompok
pelibatan (engagement group) G20.
“Kami optimis Indonesia dan
negara-negara sahabat bisa bergotong royong untuk mereimajinasi sistem
pendidikan dan menghadirkan manfaat yang bisa dirasakan semua kalangan secara
merata,” ujar Iwan.
Iwan menuturkan rasa syukur dan bangga
dengan kerja sama yang dilakukan antara delegasi pada pertemuan perdana G20
EdWG lalu.
“Saya mengapresiasi semangat gotong
royong para delegasi pada pertemuan pertama G20 EdWG lalu. Gotong royong ini
terlihat dari bagaimana para delegasi juga mengapresiasi nilai gotong royong
yang kita angkat, serta berbagi inisiatif dan strategi sesuai dengan empat
agenda prioritas bidang pendidikan. Empat agenda prioritas tersebut adalah
Pendidikan Berkualitas untuk Semua, Teknologi Digital dalam Pendidikan,
Solidaritas dan Kemitraan, serta Masa Depan Dunia Kerja Pasca COVID-19,” ujarnya.
Selain membahas empat agenda prioritas,
Kemendikbudristek RI pada pertemuan EdWG perdana Maret lalu juga berkesempatan
untuk mengajak delegasi mengalami secara langsung kebudayaan Indonesia di D.I.
Yogyakarta dan Magelang, Jawa Tengah. Para delegasi berkesempatan mengunjungi
Candi Borobudur dan Candi Prambanan, serta melakukan berbagai kegiatan warisan
leluhur. (SP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.