Anetry.Net -- Menjadi owner sebuah Media Online itu bukan hal mudah, tapi bukan hal yang menyulitkan juga. Lalu bagaimana?
Sudah menjadi pilihanku untuk terjun di dunia menulis dan
jurnalis, meskipun berawal dengan tertatih tatih. Banyak hal yang saya alami,
baik suka maupun duka untuk meraih titik sekarang ini. Tak semua orang
berpandangan positif dalam melalui prosesnya.
Tak jarang pula mendengar kata-kata yang membuat telinga
memanas dan hati mendidih, hingga harus
menepi menjauhkan diri dari keramaian, lalu menutup rapat-rapat telinga dari segala
bentuk penilaian orang. Namun, tak ada hasil yang mengkhianati proses. Kita
pasti akan menuai yang kita tanam.
Terkadang juga menemukan hal-hal yang sangat menggembirakan
karena bisa menulis sesuatu dan membuat hati orang senang. Tak jarang pula harus merasa sakit hati karena
ditertawakan orang lain. Mungkin menurut mereka aktivitasku ini merupakan
sesuatu yang mudah dan remeh, atau malah tidak tepat.
Ya, namanya juga manusia, profesi apapun yang dijalani orang
lain, akan dipandang sebelah mata, bahkan dijadikan bahan gunjingan. Profesi
dan aktivitas baruku pun mungkin bagi sebagian orang dianggap hal-hal remeh
temeh yang tidak berguna. Biarkan saja, suatu saat ketika mereka yang
membutuhkannya, maka mereka akan menyadari bahwa literasi adalah penting,
menulis juga penting.
Bagiku, semua itu bukanlah kendala untuk terus berkarya. Biarkan
anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu, itu prinsipku. Aku tidak akan
pernah merasa lelah untuk terus berliterasi dan menggiatkan diri demi sebuah
kemajuan. Karena, apapun yang akan dilakukan, setinggi apapun prestasi
seseorang, maka bagi orang-orang yang tidak menyukai akan tetap mencari celah
untuk merendahkan, menghina, bahkan mencaci-maki seolah mereka yang menyuapi
hidupku.
Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini, tapi berupaya
untuk labih maju dan lebih baik dalam menjalankan profesi itu adalah sebuah
kewajiban. Seperti yang dianjurkan dalam
sebuah hadis menuntut ilmu itu dimulai sejak lahir hingga akhir hayat. Maka
tidak ada berhentinya manusia belajar. (at)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.