Pemerintah Dorong Optimalisasi DAK Fisik Guna Dukung Arah Kebijakan Pendidikan - Salingka Nagari

Info Terkini

Post Top Ad


Kamis, 09 Juni 2022

Pemerintah Dorong Optimalisasi DAK Fisik Guna Dukung Arah Kebijakan Pendidikan


Jakarta, Anetry.Net
– Kebijakan bidang pendidikan diarahkan untuk meningkatkan angka partisipasi siswa dan meningkatkan kualitas pendidikan yang merata di semua jenjang pendidikan.

 

Untuk mencapai hal itu, beberapa langkah telah dilakukan Kemdikbudristek, seperti peningkatan kualitas SDM, pemberian bantuan kepada pemerintah daerah (pemda), serta peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan dalam mendukung pembelajaran berkualitas. Seluruh langkah kebijakan ini dapat terwujud dengan terjaminnya mekanisme pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) secara optimal.

 

“Tercapainya arah kebijakan pendidikan baik di satuan pendidikan formal, informal, nonformal baik pra sekolah, dasar, menengah, vokasi, dan perguruan tinggi diharapkan dapat menciptakan generasi pembelajar sepanjang hayat menuju masyarakat Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian yang mencerminkan profil Pelajar Pancasila,” terang Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Biro Perencanaan, Sekretariat Jenderal (Setjen), Kemdikbudristek, Fahturahman.

 

Kebijakan pelaksanaan DAK fisik bidang pendidikan tahun 2023 mencakup yang pertama adalah ravitalisasi PAUD, SD, SMP, SKB, SMA, SMK, SLB.  Secara rinci, aktivitas ini mencakup rehabilitasi dan pembangunan sarana prasarana dan penyediaan sarana pendidikan.

 

Berikutnya adalah pembangunan baru satuan pendidikan jenjang SMA, SLB, dan SMK yang mencakup pembangunan unit sekolah baru, di mana pemerintah daerah sudah menyediakan tanah yang siap bangun.  

 

Lebih lanjut, terdapat kriteria penilaian dan kriteria kesiapan yang perlu diketahui oleh para pelaksana. “Untuk memaksimalkan pengajuan, Bapak dan ibu bisa mengunggah foto kelas yang akan direhab untuk memastikan kebenaran proses rehab dan memastikan data yang dimasukkan di Dapodik sesuai dengan kondisi riil dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” jelas Fahturahman.

 

Ia menegaskan, Data Pokok Pendidikan (Dapodik) menjadi satu-satunya sumber data yang digunakan dalam mekanisme DAK.

 

“Ini pangkalan data yang sangat baik. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama kuatkan, tingkatkan kualitasnya dan lengkapi datanya agar akurat dan sebagai sebagai basis dalam perencanaan kita,” tegasnya.

 

Ia juga berpesan agar dinas pendidikan maupun satuan pendidikan dapat memperbarui Dapodik secara berkala untuk menjamin akurasi dan validitas data. (SP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad