Calon Anggota Paskibra Jepara Mulai Dipersiapkan Disdikpora

Jepara, Anetry.Net – Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara Tengah mempersiapkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2023. Mulai dari seleksi administrasi hingga tes PBB telah dilangsungkan. Setidaknya, ada 33 siswa yang akan bertugas sewaktu penurunan dan pengibaran bendera pusaka.

 

Calon anggota paskibraka menjalani tesPBB di Alun-alun 1 Jepara, belum lama ini. (Muhammad Agung Prayoga/Joglo Jateng)

Pada prosesnya, dilakukan enam tahapan seleksi yg bekerja sama dengan BPIP Pusat Jakarta. Seleksi pertama yaitu seleksi administrasi dan kesehatan yg dilaksanakan sejak 18 Februari sampai 4 Maret lalu dengan 300 pelamar. Seleksi kedua yaitu parade yang dilaksanakan pada 9 Maret dengan diikuti 276 peserta. Adapun tes meliputi tinggi badan, berat badan, buta warna, mata bebas plus minus, badan bebas tato.

 

Seleksi ketiga yaitu Seleksi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan yang dilaksanakan pada 14 Maret dengan 169 peserta. Soal padaseleksi ini berasal dari BPIP Pusat dan dikerjakan secara online.

 

Seleksi keempat adalah seleksi Intelegensia Umum yg dilaksanakan pada 17 Maret dengan 135 peserta. Soal dalam seleksi ini juga berasal dari BPIP Pusat dan dikerjakan secara online. Seleksi kelima yakni PBB dan Kesamaptaan yang dilaksanakan pada 17 Maret diikuti oleh 104 peserta. Tes ini meliputi tes lari selama 12 menit, PBB, push up, sit up, pull up.

 

Terakhir, seleksi keenam adalah seleksi kepribadian, berupa wawancara, penelusuran minat bakat, dan rekam jejak di media sosial (medsos), ini akan digelar setelah Ramadan. Kemungkinan, dilaksanakan 26 – 27 April 2023.

 

Kepala Bidang (Kabid) Pemuda dan Olahraga, Haryanto melalui Kepala Seksi (Kasi) Pemuda Disdikpora Jepara, Rony Adianto menyampaikan, sebanyak 276 siswa Sekolah Menengah Akhir (SMA) mulai berpartisipasi. Mereka ikut dalam seleksi administrasi dan kesehatan.

 

Seleksi ini, menurutnya telah berjalan secara ketat. Karena Paskibraka Kabupaten Jepara, disiapkan sebagai Duta Pancasila. Sehingga tidak bisa diremehkan. Ia memprediksi, kurang lebih peserta Paskibraka yang terpilih hanya 33 orang.

 

“Mulai dari seleksi Administrasi sampai Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) saja sudah gugur setengah lebih dari perserta yang mendaftar. Mereka semua bagus-bagus, hanya saja seleksi berjalan ketat. Memang dipersiapkan sebaik mungkin,” papar Rony belum lama ini.

 

Ketatnya proses seleksi Paskibraka Jepara 2023, Disdikpora turut menggandeng anggota kepolisian maupun TNI untuk mengawasi dan menseleksi peserta. Yakni dalam PBB dan Kesamaptaan lari, push up, sit up, back up, shuttle run, dan masih banyak lagi.

 

Di sisi lain, seleksi kepribadian tidak kalah pentingnya, sebab calon Paskibraka Jepara bakal melewati wawancara, penelusuran minat, bakat serta bakal direcord bagaimana rekam jejak mereka di media sosial (medsos). Menurut Rony, ini merupakan bagian dari Disdikpora dalam menanggulangi radikalisme dan terorisme di tubuh negara.

 

“Ada berbagai langkah, seperti TWK. Yang terakhir ada di tes kepribadian, hampir segala lini bakal dibedah oleh kami, jadi tidak ada celah untuk mengelak. Jika ketahuan indikasi radikalisme atau terorisme, coret,” terangnya.

 

Untuk membantu seleksi Paskibraka Jepara Tahun 2023, Disdikpora Kabupaten Jepara menggandeng Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jepara, menelusuri radikalisme pada calon Paskibraka Jepara. Sekaligus transisi estafet penyeleksi Paskibraka.

 

“Kalau di mana-mana, sudah ada yang namanya Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), dan Paskibraka mendaftarnya melalui Bakesbangpol kabupaten. Selain goalnya adalah sebagai duta Pancasila, muatan dari Paskibraka juga cenderung perihal ideology pemuda bangsa selanjutnya,” pungkas Rony. (joglojateng)