Padangpanjang, Anetry.Net – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengimbau seluruh SD di Kota Padang Panjang untuk tidak menerapkan tes apa pun saat penerimaan murid baru. Baik tes membaca, menulis berhitung, dan bentuk tes lainnya.
Imbauan itu disampaikan dalam Surat
Edaran Kepala Disdikbud nomor 400.3/298/Disdikbud-PP/II/2023 tentang Penguatan
Transisi Pendidikan Anak Usia Dini ke Sekolah Dasar Kelas Awal tertanggal 21
Februari 2023.
Sekretaris Disdikbud, Muji Sirwanto,
M.Pd kepada Kominfo, Senin (6/3) menyampaikan, penguatan transisi pendidikan
anak usia dini ke sekolah dasar kelas awal (kelas 1 dan 2) merujuk pada upaya
untuk memperkuat dan memfasilitasi transisi mereka.
Transisi ini bisa menjadi tantangan bagi
anak-anak karena perubahan lingkungan belajar dan kurikulum yang berbeda, serta
tuntutan sosial dan emosional yang lebih besar.
"Ke depan pendidikan anak usia dini
(PAUD) dan pendidikan awal ini akan kita pertimbangkan kebutuhannya,"
sebutnya.
Dikatakan, penguatan transisi PAUD ke SD
kelas awal dapat mencakup berbagai strategi. Di antaranya penyediaan
kegiatan yang mendukung pembelajaran di luar kelas. Seperti kunjungan ke
perpustakaan, museum, dan tempat-tempat lain yang relevan dengan kurikulum.
"Perlu meningkatkan komunikasi
antara pengajar di PAUD dan guru di SD kelas awal, agar transisi anak menjadi
lebih mulus," sebutnya.
Selain itu, meningkatkan keterlibatan
orang tua dalam pendidikan anak, termasuk memberikan informasi tentang
kurikulum dan tuntutan belajar yang dihadapi anak di SD kelas awal.
"Perlu pelatihan dan dukungan bagi
pengajar di PAUD dan SD kelas awal, untuk memperkuat pemahaman mereka tentang
kebutuhan dan karakteristik anak selama transisi," ulasnya.
Begitu juga sangat diperlukan pengenalan
lingkungan sekolah, tambah Muji, sehingga peserta didik bisa beradaptasi dengan
semua warga belajar yang ada pada satuan pendidikan tersebut.
"Dengan penguatan transisi PAUD ke
SD kelas awal, diharapkan anak dapat lebih siap menghadapi tantangan di sekolah
dan meningkatkan kemampuan akademik dan sosialnya di masa depan," ucapnya.
Selain itu, Muji juga berharap dilakukan
asesmen awal bagi peserta didik, agar para guru ke depannya bisa merancang
kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik tersebut.
"Untuk sekolah swasta kita
mengimbau agar mengikuti program yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan
Kebudayaan, Riset dan Teknologi," imbaunya. (infopublik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.