JAKARTA, ANETRY.NET – Siswa Madrasah Pembangunan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta unjuk prestasi internasional. Avicenna Raghid Putra Sidik dan Aysha Arsyivania Avariella meraih juara I International Islamic School Robot Olympiad (IISRO).
IISRO 2023 merupakan salah satu kompetisi robotika
tingkat Internasional untuk siswa sekolah dasar dan menengah Islam. Ada 12
kategori kompetisi yang diadopsi dari beberapa kompetisi robotika
Internasional. IISRO 2023 diikuti para siswa dari 15 negara.
“Alhamdulillah, Avicenna Raghid Putra Sidik dan Aysha
Arsyivania Avariella, kakak adik siswa Madrasah Pembangunan meraih prestasi
pada IISRO 2023. Masing-masing dari keduanya meraih juara I pada dua kategori,”
terang Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pembangunan Jaenal Mutaqin, Selasa
(31/10) lalu.
Menurutnya, Avicenna Raghid Putra Sidik yang saat ini
duduk di Kelas 7F MTs Pembangunan meraih Juara I Maze Solving Junior dan Juara
I Robot ASV (Amphibious Solar Vehicle) Junior. Sementara adiknya, Aysha
Arsyivania Avariella, (Kelas 5G Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan), Juara I Maze
Solving First Step dan Juara I Robot ASV (Amphibious Solar Vehicle) First Step.
“Kami bersyukur, dua bersaudara ini berhasil mengharumkan
nama bangsa, Kementerian Agama, dan madrasah di kancah internasional,” sebut
Jaenal Mutaqin.
Kepala MI Pembangunan Wahyudi mengapresiasi prestasi dua
siswa Madrasah Pembangunan pada IISRO 2023. Menurutnya, prestasi yang diraih
itu tidak terlepas dari proses pembinaan yang berlangsung di lembaga
pendidikannya. Dukungan dari orang tua dan keluarga juga menjadi faktor
penting.
“Avicenna Raghid Putra Sidik dan Aysha Arsyivania
Avariella tumbuh dalam keluarga yang memang mencintai robotika. Keduanya sangat
berbakat. Dipadu dengan pola pembinaan di Madrasah Pembangunan, alhamdulillah
banyak prestasi yang telah ditorehkan,” sebutnya.
Prestasi dua siswa Madrasah Pembangunan ini disambut baik
Plt Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah
Ditjen Pendidikan Islam Kemenag Sidik Sisdiyanto. Dikatakan Sidik, prestasi ini
menunjukkan robotika muda Indonesia juga kompetitif pada ajang internasional.
“IISRO digelar untuk mendorong para robotika muda agar
lebih mengembangkan kreatifitasnya di bidang robotika, sehingga bidang
teknologi kelak dapat berkembang. Prestasi dua siswa madrasah pembangunan ini
menunjukkan bahwa talenta Indonesia juga kompetitif,” jelas Sidik yang juga
orang tua dari Avicenna Raghid Putra Sidik dan Aysha Arsyivania Avariella.
IISRO di Kuala Lumpur berlangsung tiga hari, 27 – 29
Oktober 2023. Ajang ini berlangsung secara offline. Sehingga para peserta hadir
langsung di Universiti Kuala Lumpur MIMET. (kemenag)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.