Jakarta, Anetry.Net – Orang tua dan anak, sama-sama perlu mengatur suasana batin (emosi) yang dipicu oleh pandemi yang tengah beralngsung saat ini.
"Kadangkala orangtua lupa untuk
mengatur stresnya. Sering lupa kalau ketika kita mengalami gangguan kesehatan
mental, anggota keluarga yang lain terdampak. Jadi memang perlu ada
pengendalian emosi," kata psikolog lulusan Universitas Indonesia (UI)
Ajeng Raviando dalam acara virtual, Sabtu (26/3).
Ketika stres pastikan orangtua bisa
mengendalikannya tanpa memengaruhi komunikasi dengan sang buah hati. Misalnya
ketika orangtua stres akibat pekerjaan, jangan sampai suara saat berkomunikasi
dengan anak menjadi meninggi.
Ada cara mudah agar ikatan orangtua dan
anak bisa menjadi kuat saat pandemi. Salah satu caranya dengan pengelolaan
emosi yang baik.
Ajeng menyebut tidak sedikit di tengah
masa pandemi, orangtua dan anaknya berkonflik mengenai masalah pelajaran
sekolah karena sang anak merasa stres harus belajar terus di rumah tanpa
memahami materi.
Ketika kondisi tersebut terjadi, carilah
kegiatan yang bisa melepaskan stres untuk dilakukan bersama-sama. Dengan
demikian selain membantu mengatasi tekanan yang dialami masing-masing pribadi,
ikatan antara anak dan orangtua dari melakukan aktivitas bersama bisa juga
berjalan ke arah yang positif.
Ide-ide kegiatan yang bisa dilakukan bersama-sama dengan anak untuk melepaskan stres dan cocok di masa pandemi di antaranya berjalan mengelilingi kompleks rumah atau bisa juga memasak sarapan atau pun makanan untuk keluarga. (sumber: mediaindonesiacom/Ilustrasi: google image)







Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.