Profesi Influencer Kian Naik Daun, Pebisnis Manfaatkan untuk Pemasaran - Salingka Nagari

Info Terkini

Post Top Ad


Minggu, 27 Maret 2022

Profesi Influencer Kian Naik Daun, Pebisnis Manfaatkan untuk Pemasaran


Jakarta, Anetry.Net
– Saat ini, influencer kerap dijadikan pilihan pebisnis mempromosikan produk barang dan jasa mereka.

 

Tanpa disadari, masyarakat yang melihat promosi baik berupa video, gambar, animasi dan lainnya tersebut akhirnya tertarik untuk membeli. Cara inilah yang digunakan para pebisnis dari Influencer Marketing yang mampu menggiring komunikasi publik.

 

Wakil Ketua Umum Gerakan Nasional Literasi Digital (Siberkreasi) Bidang Komunitas dan Kemitraan Mira Sahid menjelaskan, influncer merupakan seseorang yang memiliki kemampuan memengaruhi orang lain khususnya di ruang digital. Itulah sebabnya banyak penggunaan jasa influencer marketing.

 

"Sederhananya (influencer) adalah mereka yang memiliki pengaruh dalam membuat keputusan bagi followers-nya," kata Mira dalam acara Obral-Obrol Literasi Digital Bertajuk Mengembangkan Bisnis Menggunakan Influencer Marketing lewat akun YouTube Siberkreasi, Jumat (25/3) lalu.

 

Ada banyak media pemasaran digital yang bisa digunakan diantaranya, YouTube, Instagram, Twitter maupun platform lainnya. Itu menjadi bentuk kolaborasi yang dapat digagas.

 

"Banyak sekali platform yang bisa menjadi wadah untuk Influencer ini, dalam mempromosikan produk seseorang dari kliennya. Bentuk kolaborasinya beraneka ragam," ucap Mira.

 

"Influencer itu dibayar atas jasanya, bagaimana mereka membangun awareness masyarakat yang disasar dengan kontennya di media sosial," ujar pendiri Kumpulan Emak Blogger itu.

 

Di samping itu, Kepala Divisi Strategi Komunikasi Siberkreasi Oktora Irahadi berpandangan, penggunaan jasa Influencer digital tak lekang dimakan waktu. Kehadirannya mampu menyita perhatian masyarakat, seiring masifnya penggunaan media sosial.

 

"Influencer digital tidak bakal habis. Dunia digital cara berkomunikasi kita dengan konten mau ngevlog, bikin gambar atau video. Tapi, caranya komunikasi di dunia digital, apalagi saat ini masa pandemi semuanya online," ucap Oktora.

 

"Ini adalah skill masa depan. Karena di masa depan digital semakin utama. Oleh sebabnya, influencer marketing digital tidak akan berakhir," jelas Chief Executive Officer (CEO) Infina itu.

 

Sementara itu, konten kreator dan influencer Ina Marika mengingatkan tentang pentingnya menjaga etika. Lantaran hal itu sangat berpengaruh terhadap brand yang dipromosikan. Faktor itu pun menjadi penentu sebuah kerja sama.

 

"Etikanya itu harus diperhatikan. Setiap brand punya reputasi yang dibangun masing-masing. Yang penting, attitude, etika dan kredibel," ujar Ina.

 

Sebagaimana diketahui, Siberkreasi merupakan gerakan nasional literasi digital yang mendukung dan menyebarkan konten positif di media sosial.

 

Siberkreasi dibentuk untuk menanggulangi ancaman potensi bahaya terbesar yang sedang dihadapi oleh Indonesia, yaitu penyebaran konten negatif melalui internet seperti hoax, cyberbullying dan online radicalism. (sumber: rri.co.id/Image ilustration: hatagoconsulting)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad