Jakarta, Anetry.Net – Bandwagon Effect, atau tren ikut-ikutan (meniru) gaya hidup, saat ini sudah merambah ke kalangan masyarakat. Padahal budaya meniru tren tersebut itu tidaklah baik bagi kehidupan sehari-hari.
Persoalannya, dengan berkembangnya
budaya meniru gaya hidup akan membuat masyarakat terjerat ke jalan yang salah. Bayangkan,
seandainya ada seseorang mengikuti temannya yang merokok, tentu hal tersebut
tidak baik buat kesehatan dirinya hanya karena mengikuti lingkungan sekitar.
Budaya ikut-ikutan harus dicegah. Masyarakat pun harus tahu dampak
buruk dari budaya ikut-ikutan tersebut. Berikut 4 dampak buruk budaya mengikuti tren tersebut dilansir dari yoursay.id.
1. Mengoyak kantong
Dampak buruk yang pertama adalah
mengoyak kantong. Coba bayangkan bagaimana seandainya kamu mengikuti budaya
yang berkembang dimana masyarakat beramai-ramai membeli baju maupun tas yang
lagi ngetren saat ini.
Kalau kamu mengikuti budaya itu maka
kantongmu terkoyak akibat ikut-ikutan. Alhasil, keuanganmu melemah dan kamu tak
sanggup lagi membeli barang kebutuhan.
2. Dibenci
Dampak buruk kedua budaya ikut-ikutan
adalah dibenci. Coba seandainya kamu ikut-ikutan dengan temanmu suka ngebully
orang lain, maka kamu akan dibenci dan dicap sebagai tukang bully. Banyak orang
yang akan menjauhi dan menjadi musuhmu. Tentu itu tidak baik buat kehidupan ke depan.
3. Tak punya jati diri
Selanjutnya, jika kamu memegang teguh
budaya ikut-ikutan maka kamu tak akan punya jati dirimu. Kamu akan disetir oleh
banyak orang dan dipengaruhi.
Berawal dari itulah, kamu tidak akan
menemukan jati dirimu maupun karaktermu sesungguhnya. Kamu akan terbayang-bayang
dan mengharapkan orang lain.
4. Berurusan dengan Hukum
Dampak yang paling buruk adalah kamu
bisa diproses hukum. Sekarang ini, sudah
banyak orang melakukan kejahatan hanya karena ikut-ikutan saja. Hanya karena
diajak teman maka dia mau melakukan kejahatan. Itu sering terjadi. Karena itu,
harus kita cegah. (sumber:
yoursay.id/Ilustrasi: net)







Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.