Jakarta, Anetry.Net – Kepala BSKAP JAnindito Aditomo menegaskan,perubahan paradigma kurikulum merupakan salah satu kebijakan Kemendikbudristek yang dirancang demi cita-cita mewujudkan pendidikan berkualitas.
Anindito
menjelaskan terdapat dua dimensi dalam upaya mewujudkan cita-cita tersebut,
yaitu dimensi kualitas dan keadilan.
“Pada
dimensi kualitas, kita ingin memastikan agar semua anak, semua peserta
didik, mendapatkan pengalaman belajar yang membuat mereka bisa memiliki
karakter dan kompetensi yang diperlukan untuk menghadapi masa depannya. Inilah
definisi pendidikan yang berkualitas,” kata Anindito.
Hal itu ia sampaikan pada webinar Implementasi
Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar, Senin pekan lalu. Webinar yang
mengangkat tema “Struktur Kurikulum Merdeka” itu, membahas secara mendalam struktur
kurikulum merdeka dan implikasinya pada perubahan mata pelajaran serta pada
beban kerja guru.
Untuk
dimensi keadilan, Anindito merangkan,
Kemdikbudristek ingin memastikan bahwa kesempatan mendapatkan pendidikan
berkualitas dapat diberikan secara adil kepada semua anak terlepas dari latar
belakang sosial, ekonomi, budaya, atau di mana mereka tinggal. Oleh karena itu,
kebijakan Merdeka Belajar mempunyai nuansa atau sifat asimetris.
“Kita
ingin memberi target, intervensi, dan program yang sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan. Jadi program-program yang kita rancang itu tidak dimaksudkan untuk
menyeragamkan intervensinya, tapi justru untuk memberi ruang bagi intervensi
yang kontekstual,” jelasnya.
Berbagai
praktik baik dari Kemdikbudristek dan guru dibagikan dalam kegiatan seri webinar Implementasi
Kurikulum Merdeka dengan tema “Struktur Kurikulum Merdeka”.
Webinar ini
diselenggarakan juga sebagai ruang komunikasi dan publikasi kepada masyarakat
khususnya guru dan tenaga kependidikan untuk berbagi pengetahuan mengenai
implementasi Kurikulum Merdeka.
Dengan
dukungan teknologi platform Merdeka Mengajar, diharapkan setiap sekolah dapat
mengimplementasikan Kurikulum Merdeka ini dengan baik. (infogtk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.