Pentingnya Orangtua Terlibat Langsung dalam Pendidikan Anak - Salingka Nagari

Info Terkini

Post Top Ad


Selasa, 31 Mei 2022

Pentingnya Orangtua Terlibat Langsung dalam Pendidikan Anak


Jakarta, Anetry.Net
– Pendidikan dalam keluarga memiliki peran penting terhadap tumbuh kembang karakter anak.

 

Hal itu disebabkan,keluarga merupakan lingkungan terkecil, terdekat, serta menjadi lingkungan yang paling didengar dan dijadikan contoh bagi anak-anak. Anak-anak lebih memiliki waktu bersama keluarga, yang pada gilirannya mendapatkan contoh dari orang-orang dewasa di dekatnya.

 

Indra Dwi Prasetyo, praktisi pendidikan sekaligus Direktur di Pijar Foundation serta Co-Chair Y20 Indonesia 2022 seperti dilansir KompasCom mengatakan, keluarga selalu memegang peranan penting dalam tumbuh kembang anak, termasuk dalam hal pendidikan.

 

Terdapat pepatah yang sering didengar bahwa pendidikan pertama kali terjadi di kamar tidur anak, bukan di ruang kelas.

 

“Pendidikan mengenai kepemimpinan, misalnya, didapatkan anak ketika ia melihat ayahnya bekerja dan memimpin keluarga. Sama halnya mengenai nilai-nilai kasih sayang, kelembutan dan menghargai sesama, justru didapatkan oleh sang anak jauh sebelum mereka mengenal abjad, melainkan melalui ibunya,” ujarnya dikutip dari Direktorat SD Kemdikbudristek.

 

Peran keluarga dalam pendidikan anak jauh lebih lama dari ruang-ruang kelas formal seperti SD, SMP, SMA dan universitas. Pendidikan sepanjang hayat ini memainkan peranan sentral dalam tumbuh kembang anak, mulai dari ia kecil, remaja hingga dewasa.

 

Menurut Indra, terdapat ciri khas tersendiri dalam pendidikan di Indonesia. Salah satunya terlihat dari banyaknya orang tua Indonesia yang melakukan “pengajaran”, jauh sebelum anak lahir. Ketika masih di dalam kandungan, para calon orang tua kerap kali mendongeng atau mendoakan si anak dengan doa-doa yang baik.

 

Afirmasi positif tersebut dapat dilihat sebagai ajang persiapan orang tua menjadi pendidik sebelum melahirkan anaknya.

 

“Ketika sang anak lahir, orang tua Indonesia berperan sebagai “norm setter” bagi si anak dengan cara mengajarkan mereka nilai-nilai dan kearifan yang tidak hanya terdapat di Indonesia secara umum, namun juga yang keluarga tersebut anut. Nilai dan norma spesifik seperti itu, sekali lagi, sulit untuk mereka dapatkan di bangku-bangku kelas nantinya. Nilai dan norma tersebut bermanfaat menjadi kompas bagi si anak ketika ia remaja maupun dewasa,” tutur Indra.

 

Kenyataannya, masih banyak keluarga yang tidak memahami betapa pentingnya peran keluarga dalam pendidikan anak-anaknya. Ada yang acuh, ada juga yang memang benar-benar tidak mengetahui cara mendukung pemenuhan pendidikan bagi anak-anaknya. (*/ist/Foto: net)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad