Jakarta, Anetry.Net – Agenda Sapa GTK #4, yang digelar pekan lalu, ketengahkan kebijakan Kemdikbudristek mewujudkan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan inklusif.
Kemdikbudristek pada kesempatan ini
mendorong terciptanya suasana belajar yang menyenangkan melalui kolaborasi
seluruh ekosistem sekolah agar peserta didik dapat belajar dalam kondisi yang
aman, nyaman, bahagia, dan bebas dari tindakan-tindakan diskriminatif.
“(Suasana
belajar yang menyenangkan) inilah yang menjadi semangat dari kebijakan merdeka
belajar. Namun semua berperan untuk menghadirkan lingkungan aman, nyaman, dan
inklusif di sekolah. Kemendikbudristek berupaya menghadirkan Merdeka Belajar
dan harus didukung oleh semua pihak,” tegas Direktur Kepala Sekolah, Pengawas
Sekolah, Tenaga Kependidikan (KSPSTK) Praptono dalam sambutannya.
Selain
itu, Pratono juga mengatakan bahwa mempersiapkan generasi Indonesia yang
tangguh di tengah perubahan yang sangat cepat adalah sebuah keharusan.
“Tidak
ada lagi batasan ruang geografis dan waktu. Untuk bisa menjadi generasi yang
tangguh, anak-anak kita harus mempunyai kompetensi fundamental literasi,
numerasi, dan karakter,” tegasnya.
“Justru
di tiga area inilah dunia pendidikan kita memiliki tantangan yang luar biasa.
Sehingga anak-anak harus kita berikan lingkungan belajar yang memungkinkan
mereka untuk bisa belajar dengan cepat. Cara mewujudkannya adalah dengan
membuat anak-anak bahagia di sekolah,” lanjut Pratono.
Webinar
Sapa GTK merupakan sarana komunikasi dan publikasi bagi masyarakat, khususnya
guru dan tenaga kependidikan untuk menyosialisasikan secara intens
program-program Kemdikbudristek agar dapat berjalan dengan baik dan diketahui
oleh masyarakat luas.
Upaya
komunikasi ini diperlukan agar program-program Kemendikbudristek mendapatkan
atensi, dukungan, serta partisipasi yang baik oleh para guru dan tenaga
kependidikan.
Sapa
GTK ini turut dihadiri oleh Education Director Sekolah Kembang, Lestia
Primayanti; Kepala Sekolah PSP, SMP Pembangunan Laboratorium UNP Kota Padang,
Marlini T; dan Guru Penggerak SMAN 4 Ambon Roymon Lemosol. (sumber: kemdikbudgoid)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.