Jakarta, Anetry.Net – Perkuat keamanan teknologi digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika ajak perusahaan teknologi raksaksa di Amerika Serikaisco.
Keterlibatan Cisco, diharapkan dapat menjaga
ruang digital tetap bersih dimana saat ini Indonesia menjadi negara dengan
ekonomi digital terbesar di kawasan Asia Tenggara.
"Kemarin bertemu Cisco membicarakan
tentang bagaimana cyber security khususnya technology security agar menjaga
ruang digital tetap berish, apalagi di Indonesia banyak illegal fintech,
kebocoran data, dan hoaks,” kata Menteri Komunikasi dan Infomatika Johnny G Plate Rabu lalu saat mengikuti pertemuan
World Economy Forum di Davos, Swiss.
Menurut Johnny, Cyber Security menjadi
pekerjaan rumah kementerian yang dipimpinya agar bisa mendukung percepatan
pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Cisco disebutnya memiliki komitmen
membantu pemerintah Indonesia menyiapkan teknologi yang tepat untuk
membersihkan ruang digital.
“Cisco tentu mempunyai teknologinya dan
bersama-sama kita akan merumuskan pilihan teknologi yang tepat khususnya
berkaitan dengan fisik, jangan sampai nanti ruang digital kita kotor,” katanya.
World Economic Forum Annual Meeting
merupakan konferensi tingkat tinggi yang dihadiri oleh beberapa kepala negara,
pimpinan perusahaan global, pemimpin organisasi politik, penemu-penemu di
bidang sains dan kebudayaan dari 90 negara.
Dalam kunjungannya ke Davos, Swiss
Menkominfo Johnny G. Plate sebelumnya telah melakukan beberapa pertemuan
bilateral diantaranya dengan President Google Asia Pacific Scott Beaumont,
Presiden Qualcomm Alex Roger, Presiden President Traveloka Caesar Indra dan
Vice President Sisco Jonathan Davidson. (SP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.