Borong, Anetry.Net – Pelatihan public speaking dan jurnalistik jadi bagian pengembangan dan penguatan kapasitas Forum Anak Manggarai Timur.
Seperti disampaikan Koordinator Wahana
Visi Indonesia (WVI) untuk Program Peduli Anak Manggarai Timur,
Natalia Hethy Dudi di Aula Hotel Marios Borong, Kamis (23/6), kegiatan tersebut merupakan
wadah bagi anak-anak Manggarai Timur untuk menyampaikan aspirasinya.
Kegiatan yang diselenggarakan bersama Dinas Pengendalian
Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak
(P2KBP3A) Manggarai Timur itu, berlangsung
selama dua hari, Selasa hingga Rabu (22-23 Juni 2022).
"Perlu dilakukan upaya peningkatan kapasitas anak
sesuai minat dan bakatnya. Sehingga mereka mampu menyuarakan aspirasinya dengan cara yg baik dan
tepat," ujar Natalia.
Pada hari pertama kegiatan, peserta yang berasal dari beberapa SMP dan SMA di Kecamatan Borong ini
mendapatkan penyegaran informasi tentang hak-hak anak.
"Pada hari kedua, anak anak diberi
pelatihan jurnalistik, public speaking,
seni tari dan drama yang dapat mereka manfaatkan dalam menyampaikan
aspirasinya," terangnya.
Ia berharap agar Forum Anak Manggarai Timur mampu menjadi pelopor dan
pelapor bagi pemenuhan hak-hak anak di kabupaten ini. "Tidak hanya
berhenti sampai di pembentukan lembaganya saja tetapi ada aksi-aksi
nyata," sambungnya.
Sementara itu salah seorang peserta
dalam pelatihan ini, Muhamad Nirwana menyampaikan, ia mendapatkan banyak pengetahuan tentang
hak-hak anak yg harus diperjuangkan bersama.
"Saya juga sangat senang dapat
pelatihan cara pengambilan video yang baik, membuat naskah, sampai proses
mengeditnya," tambah Muhamad.
Kepala Dinas P2KBP3A Manggarai Timur,
melalui Kepala Bidang Perlindungan Anak, Benediktus Fir mengapresiasi
terselenggaranya pelatihan ini. "Forum ini semestinya menjadi motor penggerak
di daerah ini untuk memperjuangkan hak-hak anak," ujarnya.
Ditambahkannya
pemerintah daerah melalui Dinas P2KBP3A Manggarai Timur mendukung Forum Anak Manggarai Timur dalam pembentukan karakter anak, serta upaya pemenuhan hak-hak anak secara layak di kabupaten itersebut. (sumber: infopublik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.