Bangkok, Anetry.Net – Kepala Sekolah Indonesia Bangkok (SIB), Susianto, menyampaikan, terdapat delapan peserta didik yang diwisuda, yang terdiri dari empat peserta didik lulusan SD, dan empat peserta didik lulusan SMP. Wisuda SIB ini digelar secara hibrida.
Wisuda untuk peserta didik tersebut meluluskan empat
wisudawan. Di antaranya tingkat SD adalah Tanakrit Midam, Zahwa Ummu Salamah,
Cut Khansa Hanifa, dan Arsenio Alfonso Delbert Nugroho.
Sementara wisudawan SMP adalah Aura Elvaretta Salma, Said
Rafi Aulia, Isyana Shintya Nafratilova, dan Althea Zervina Archangela Nugroho.
“Wisuda adalah tanda selesainya seluruh rangkaian kegiatan belajar untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, semoga anak-anak sukses di
jenjang selanjutnya,” tutur Susianto, Senin (6/6).
Dubes Rachmat Budiman, dalam sambutannya, menekankan tiga
unsur penting dalam pendidikan, yaitu: murid sebagai subyek pendidikan, guru yang
harus memahami betul keinginan dan mimpi muridnya, serta orangtua yang tahu
persis kemampuan dan karakter putra-putrinya.
“Ketiga unsur ini harus bisa berupaya mewujudkan mimpi
anak-anak ketika mereka memasuki masa yang menentukan nasib mereka di masa
depan,” ujar Rachmat.
Dilanjutkan Rachmat, para siswa pun berkewajiban
memperdalam ilmu pengetahuan untuk mencapai cita-cita. Mengaitkan tema acara
wisuda, ‘Meraih Mimpi dengan Prestasi’, Rachmat berpesan, “Apa pun mimpinya,
kita usahakan mendapatkan hasil yang terbaik dengan proses belajar sekarang.
selalu memanfaatkan kesempatan belajar.”
Rachmat juga menyampaikan, para guru bukan hanya
mengetahui karakter anak, tapi juga harus mengembangkan kompetensi anak sesuai
karakter tersebut.
“Upayakanlah untuk berkomunikasi dan mendorong anak-anak
berkompetisi di berbagai bidang. Untuk itu, siapkan anak-anak dengan baik
sehingga bisa berprestasi. Dengan prestasi tinggi, maka anak-anak nantinya
dapat melanjutkan studinya dengan baik, dan dapat meraih mimpi terbaik mereka,”
imbau Rachmat.
"Sedangkan orang tua, harus menjaga apakah langkah
anak sesuai dengan mimpinya. Tidak bisa memaksakan mimpi, tapi memberikan
alternatif-alternatif berdasarkan pengalaman untuk menjadi pertimbangan,” tutur
Rachmat.
Peserta didik perwakilan kelas enam, Zahwa Ummu Salamah
menyampaikan apresiasinya pada para guru, orangtua, dan teman-teman. “Untuk
adik-adik kelas, semangat dan rajin belajar ya,” ucap Zahwa yang juga meminta
doa agar sukses di jenjang pendidikan berikutnya.
Perwakilan kelas sembilan, Said Rafi Aulia, juga
menyampaikan apresiasinya. “Bapak Ibu Guru, terima kasih telah mendidik kami
menjadi siswa yang berprestasi, berbudi, bermanfaat bagi diri sendiri,
lingkungan, dan bahkan bangsa dan negara,” ujar Rafi yang juga menyampaikan
bahwa kebersamaan kelas merupakan kenangan yang akan diingat di masa yang akan
datang.
Acara Wisuda SIB ini juga disemarakkan dengan pemutaran
video kenangan masing-masing wisudawan selama bersekolah di SIB, penampilan
Tari Manuk Dadali dan Tari Indang oleh Siswa SIB, penampilan piano tunggal oleh
siswa kelas sebelas, Reynan, gitar duet oleh siswa kelas sepuluh, Neisha dan
siswa kelas sembilan, Althea, serta penampilan kulintang siswa jenjang SMP.
Dalam kesempatan ini, Susianto mengucapkan terima kasih
kepada Rachmat atas dukungan dan bimbingan yang diberikan. “Juga kepada Bapak
Atdikbud, Pengurus Komite, guru dan tenaga kependidikan (tendik), serta orang
tua atas dukungan dan kontribusinya,” urai Susianto.
Rachmat hadir didampingi Atase Pendidikan dan Kebudayaan
(Atdikbud) KBRI Bangkok, Achmad Wicaksono, sejumlah pejabat KBRI Bangkok,
Pengurus Komite Sekolah, Kepala Sekolah, guru, tendik, orang tua siswa kelas
enam dan sembilan, dan peserta didik jenjang SD, SMP dan SMA.
Acara wisuda diawali dengan masuknya wisudawan secara
khidmat diiringi lagu Himne SIB, setelah itu seluruh hadirin menyanyikan Lagu
Kebangsaan Indonesia Raya dan Lagu Mars SIB yang berjudul “SIB-ku”. Dijelaskan
oleh Atdikbud Achmad Wicaksono, bahwa Himne SIB dan Lagu “SIB-ku” merupakan
buah karya Duta Besar KBRI Bangkok, dengan aransemen musik yang
dibuat oleh Guru Kesenian SIB, Thubany Amas.
Prosesi wisuda dilaksanakan dengan penyematan tanda
kelulusan dan pemberian piagam penghargaan oleh Duta Besar, pemberian sertifikat
kelulusan oleh Atdikbud Achmad, dan pemberian cendera mata oleh Kepala SIB,
Susianto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.