Badan Bahasa Kemdikbud Luncurkan EYD Edisi V - Salingka Nagari

Info Terkini

Post Top Ad


Sabtu, 20 Agustus 2022

Badan Bahasa Kemdikbud Luncurkan EYD Edisi V


Jakarta, Anetry.Net
Badan Bahasa Kemdikbudristek luncurkan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) Edisi V serta tema dan logo Kongres Bahasa Indonesia (KBI) XII.

 

Acara yang berlangsung di Aula Sasadu, Kantor Badan Bahasa Rawamangun Jakarta, Kamis (18/8) itu, merupakan wujud komitmen memberikan layanan kebahasaan dan kesastraan yang makin berkualitas sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman.

 

Peluncuran EYD Edisi V, menandakan bahwa perkembangan bahasa Indonesia makin pesat. Hal itu merupakan salah satu konsekuensi logis dari cairnya batas-batas wilayah akibat perkembangan teknologi, khususnya teknologi informasi, yang memengaruhi komunikasi verbal yang terjadi antarpengguna bahasa.

 

“Saya menyampaikan terima kasih atas dukungan dan perhatian masyarakat pengguna bahasa Indonesia sehingga perkembangan bahasa Indonesia pesat melebihi bahasa induknya sendiri, yakni bahasa Melayu.” tutur Kepala Badan Bahasa, E. Aminudin Aziz.

 

Peluncuran EYD Edisi V, kata Aminudin, tentu berpengaruh pada KBBI yang dimutakhirkan dua kali dalam setahun, yakni akhir April dan akhir Oktober. Sejak saat ini, penyesuaian pada KBBI akan berjalan hingga akhir Oktober sehingga semua penyempurnaan EYD sepenuhnya diakomodasi dalam sistem,” kata Aminudin.

 

Fenomena kebahasaan yang timbul, sambungnya, adalah akibat kontak bahasa yang makin intensif tersebut memerlukan penanganan yang sistematis dalam bentuk kaidah kebahasaan yang lebih adaptif, responsif, dan akomodatif.

 

Melalui kaidah yang adaptif, responsif, dan akomodatif, pengguna bahasa dapat mengekspresikan pemikiran, ide, dan perasaannya dengan lebih tertib, baik, dan terarah.

 

Pedoman ejaan edisi kelima ini kembali menggunakan nama Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD), sebuah nama yang telah lama muncul dan melekat di benak masyarakat penutur bahasa Indonesia.

 

Pada edisi keempat, ejaan ini dikenal dengan nama Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Jika dilihat sejarahnya, sejak pertama kali diresmikan pada 1972, ejaan ini telah menggunakan nama Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.

 

Kemudian, pada edisi kedua (1987) dan edisi ketiga (2009), ejaan ini mendapatkan tambahan frasa pedoman umum sehingga diterbitkan dengan nama Pedoman Umum Ejaan bahasa Indonesia yang Disempurnakan (PUEYD). (SP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad