Jakarta, Anetry.Net – Kemdikbudristek menggelar upacara bendera dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dengan protokol kesehatan.
Dalam pidatonya, Mendikbudristek Nadiem
Anwar Makarim selaku Pembina Upacara mengucapkan selamat memperingati HUT RI
dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia khususnya pelaku pendidikan untuk
melanjutkan gotong royong mewujudkan Merdeka Belajar.
“Selamat memperingati Hari Ulang Tahun
ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2022. Kepada seluruh pendidik,
tenaga kependidikan, dan peserta didik di seluruh tanah air, mari lanjutkan
gotong royong kita untuk memulihkan dan membangkitkan Indonesia Merdeka,
mewujudkan Merdeka Belajar,” disampaikan Nadiem.
Dikemukakan Nadiem, dalam peringatan
HUT ke-77 Kemerdekaan RI tahun ini mengusung semangat “Pulih Lebih Cepat,
Bangkit Lebih Kuat”.
Menurutnya, semangat tersebut saat ini sedang dibuktikan melalui peran besar
Kemendikbudristek melalui presidensi G20 dengan menggalang kolaborasi global
untuk bergotong royong memulihkan dan membangkitkan sistem pendidikan.
“Kita telah memberikan contoh kepada
dunia bagaimana proses pembelajaran di Indonesia saat ini semakin berpihak
kepada murid dan memerdekakan guru untuk berkreasi dalam mengajar melalui
Kurikulum Merdeka dan platform Merdeka Mengajar,” ujar Nadiem.
Lebih lanjut diungkap Nadiem, beberapa program
telah dilaksanakan Kemdikbudristek dalam perluasan akses pendidikan yang
berkualitas, diantaranya melalui terobosan mekanisme Bantuan Operasional
Sekolah (BOS) dan berbagai program dukungan siswa.
Selain itu, program Kampus Merdeka juga
telah digulirkan Kemendikbudristek untuk menciptakan generasi muda yang
terlatih dengan dunia kerja.
“Kita telah meyakinkan dunia bahwa
generasi Indonesia sudah terlatih dengan dunia kerja dan kehidupan
bermasyarakat, yang bekalnya diperoleh sejak di bangku kuliah melalui berbagai
program belajar di luar kampus yang terhimpun dalam Kampus Merdeka,” tuturnya.
Pada sektor kebudayaan, dikatakan Nadiem, melalui forum G20
Kemdikbudristek mendorong negara-negara di dunia untuk menghadirkan dukungan
pendanaan bagi seniman dan pelaku budaya agar dapat kembali menginspirasi
dengan karya-karya terbaiknya, khususnya di masa pasca pandemi.
“Inisiatif ini adalah kelanjutan dari
terobosan dana abadi kebudayaan dan kanal budaya pertama di Indonesia yang kami
luncurkan dan telah memberikan banyak manfaat bagi para penggerak budaya kita,”
jelas Nadiem.
Mengakhiri pidato Nadiem menyampaikan, terobosan-terobosan
tersebut baru sebagian kecil dari Merdeka Belajar yang kini telah mencapai 21
episode.
“Masih banyak lagi episode Merdeka
Belajar yang akan kami luncurkan, sampai semua anak di seluruh Indonesia
merasakan kemerdekaan yang sebenarnya, yaitu belajar dengan bahagia, berkarya
tanpa hambatan, berlari menuju masa depan dengan penuh keberanian sebagai Pelajar
Pancasila,” tutur Nadiem. (SP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.