Jakarta, Anetry.Net – Kemdikbudristek semakin memperkuat komitmennya dalam menggaungkan Merdeka Belajar, di antaranya melalui Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar.
Merdeka Belajar juga menjadi dasar dari
empat agenda prioritas Kelompok Kerja Bidang Pendidikan G20 (G20
Education Working Group/ EdWG).
Melalui unggahan video di kanal Kemdikbudristek,
Mendikbudirstek Nadiem Anwar Makarim mengatakan, bahwa perjuangan mencapai
kemerdekaan telah tercatat dalam sejarah, dan masyarakat Indonesia tidak boleh
berhenti bergerak dan melangkah.
“Khususnya karena pada tahun ini, kita
memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia dengan
semangat Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat,” ungkap Nadiem.
“Semangat ini sedang kita buktikan
bersama melalui presidensi G20 tahun 2022, di mana Kemdikbudristek menggalang
kolaborasi global untuk bergotong royong memulihkan dan membangkitkan sistem
pendidikan,” lanjut Nadiem.
Nadiem menyampaikan, kita telah
memberikan contoh kepada dunia bagaimana proses pembelajaran di Indonesia saat
ini semakin berpihak kepada murid dan memerdekakan guru untuk berkreasi dalam
mengajar melalui Kurikulum Merdeka dan platform Merdeka Mengajar.”
Mendekati pertemuan keempat EdWG G20 di
Nusa Dua, Bali pada akhir bulan Agustus ini, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga
Kemendikbudristek RI selaku Chair of G20 EdWG 2022, Iwan Syahril mengatakan,
serangkaian terobosan Merdeka Belajar, seperti Kurikulum Merdeka dan Platform
Merdeka Mengajar tidak akan berjalan dengan baik tanpa peranan guru di
dalamnya.
“Pandemi COVID-19 telah mendisrupsi cara
belajar guru. Guru merupakan sosok pahlawan tanpa tanda jasa yang memiliki
peran untuk memastikan siswa bisa menjadi pemimpin-pemimpin pembelajaran dalam
sekolah-sekolah di seluruh Indonesia,” paparnya.
“Guru-guru baik di kota besar dan di
wilayah lain, khususnya yang mengabdi di wilayah 3T (terluar, terdepan,
tertinggal) pun kini mendapatkan kesempatan yang sama untuk memberikan pendidikan
yang berkualitas untuk semua,” lanjutnya.
Iwan juga mengatakan, sejalan agenda pertama dari empat agenda prioritas G20 EdWG 2022, yakni Pendidikan Berkualitas untuk Semua, pihaknya akan senantiasa memastikan pendidikan berkualitas yang inklusif dan merata, serta mendorong kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua. (SP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.