Pekalongan, Anetry.Net – Sebagian pengguna internet mungkin saja pernah menelusuri suatu hal di internet dan berulang kali memasukkan kata kunci, namun tidak menemukan apa yang dicari.
Hal tersebut menunjukkan bahwa kata
kunci yang dimasukkan kurang tepat, sehingga apa yang disajikan oleh mesin
pencari tidak akurat. Kemungkinan lainnya yang bisa terjadi adalah konten yang
Anda cari tidak memiliki kata kunci spesifik, sehingga algoritma pencarian juga
tidak dapat menyajikan data yang relevan.
Algoritma pencarian inilah yang menentukan
penting tidaknya suatu halaman web dan kontennya. Lantas apa yang dimaksud
dengan algoritma pencarian? Berikut redaksi
rangkumkan untuk kalian seperti dilansir dari KompasTekno
tentang pengertian
algoritma pencarian beserta jenis-jenisnya.
Pengertian algoritma pencarian Algoritma
pencarian adalah formula unik yang digunakan mesin pencari untuk mengambil
informasi spesifik yang disimpan dalam struktur data. Algoritma pencarian
inilah yang menentukan penting tidaknya suatu halaman web dan kontennya.
Dalam ilmu komputer, tingkat kecepatan
sebuah aplikasi terletak pada ketepatan penggunaan algoritma pencarian.
Algoritma pencarian yang terdapat dalam mesin pencari menggunakan kata kunci
untuk menangkap semua data yang ada.
Efisiensi algoritma pencarian diukur
dengan sebanyak apa perbandingan kunci pencarian dilakukan. Notasi yang
digunakan dalam algoritma pencarian adalah O(n), di mana n adalah jumlah
perbandingan yang dilakukan.
Jenis-jenis
algoritma pencarian
Terdapat beberapa jenis algoritma
pencarian yang paling banyak digunakan saat ini di antaranya adalah sebagai
berikut.
Algoritma
pencarian biner
Jenis algoritma ini sangat berguna untuk
menemukan posisi nilai tertentu dalam larik yang diurutkan. Algoritma pencarian
biner dianggap sebagai salah satu algoritma pencarian paling efisien, karena
memiliki tingkat kecepatan kerja yang tinggi.
Algoritma pencarian biner bekerja dengan
mulai mencari di tengah array, kemudian turun ke bagian bawah atau atas dari
urutan yang diberikan. Apabila nilai median lebih rendah dari nilai target,
pencarian akan lebih tinggi. Jika sebaliknya, algoritma akan melihat ke bagian
yang menurun dari larik.
Dengan cara kerja yang dimulai dari
tengah daftar yang diurutkan, algoritma dapat mengurangi ruang pencarian hingga
setengahnya. Oleh karena itu, jenis algoritma pencarian ini dianggap sebagai
metode yang cepat dan efisien untuk menemukan nilai target tertentu dari
sekumpulan item yang dipesan.
Algoritma
pencarian lompat
Algoritma pencarian lompat juga dikenal
dengan pencarian blok. Jenis algoritma ini cocok untuk susunan data yang
diurutkan. Algoritma ini bekerja untuk memeriksa lebih sedikit elemen daripada
pencarian linier dengan melompat ke depan menggunakan langkah-langkah tetap
atau melewatkan beberapa elemen alih-alih mencari semuanya.
Algoritma
pencarian interpolasi
Algoritma pencarian interpolasi adalah
jenis yang paling sering digunakan untuk mencari kunci dalam array. Array
tersebut diurutkan berdasarkan nilai numerik yang ditetapkan ke kunci.
Algoritma pencarian interpolasi bekerja dengan menyelidiki posisi nilai yang
dibutuhkan.
Algoritma ini bekerja dengan menentukan
posisi awal tergantung pada item yang akan dicari. Agar algoritma berfungsi
dengan baik, pengumpulan data harus dalam bentuk yang diurutkan dan
didistribusikan secara merata.
Algoritma
pencarian eksponensial
Jenis algoritma satu ini cocok untuk
mencari daftar yang diurutkan dan menemukan rentang dimana kunci pencarian
mungkin ada. Pencarian eksponensial melibatkan dua langkah mendasar. Pertama,
menemukan rentang di mana elemen tersebut ada. Kedua, melakukan pencarian biner
dalam rentang yang ditemukan untuk menemukan target nilai kunci.
Algoritma pencarian sangat berguna untuk
pencarian tak terbatas dengan ukuran array yang tidak terbatas. Jenis ini
bekerja jauh lebih baik ketika elemen yang perlu dicari lebih dekat ke elemen
pertama. (kompascom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.