Fenomena Solstis? Baca di Sini Biar Tidak Gagal Paham - Salingka Nagari

Info Terkini

Post Top Ad


Senin, 19 Desember 2022

Fenomena Solstis? Baca di Sini Biar Tidak Gagal Paham


Pekalongan, Anetry.Net
Pernah dengar fenomena solstis? Beberapa waktu belakangan kerap menjadi perbincangan di media sosial, bahkan hingga viral akibat munculnya banyak hoaks terkait fenomena ini.

 

Fenomena solstis termasuk fenomena langit tahunan. Melansir situs resmi Pusat Sains Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), fenomena solstis adalah fenomena langit yang terjadi ketika matahari melintasi garis balik utara maupun garis balik selatan.

Saat fenomena solstis terjadi maka yang terjadi adalah matahari terletak paling utara maupun paling selatan pada saat tengah hari. Selain itu, akan terjadi durasi panjang siang hari lebih lama dibanding durasi panjang malam hari pada di belahan bumi bagian utara atau bagian selatan. Tergantung periode fenomena solstis ini terjadi.

 

Periode fenomena solstis terjadi dua kali dalam setahun, yakni pada bulan Juni dan Desember. Sehingga fenomena solstis ini dibagi menjadi dua berdasarkan periode terjadinya yaitu solstis Juni dan solstis Desember.

 

Fenomena solstis Juni adalah fenomena ketika matahari terletak paling utara pada saat tengah hari. Pada saat solstis Juni terjadi berarti panjang siang hari lebih lama dibanding panjang malam hari di belahan bumi bagian utara, begitu pula sebaliknya.

 

Pada fenomena solstis Juni, jika menggunakan waktu matahari sejati, maka matahari akan terbit lebih cepat di bumi belahan utara. Sebaliknya, matahari akan terbit lebih lambat di belahan bumi bagian selatan.

 

Sementara itu fenomena solstis Desember adalah fenomena ketika matahari terletak paling selatan pada saat tengah hari. Pada saat solstis Desember terjadi berarti panjang siang hari lebih lama dibanding panjang malam hari di belahan bumi bagian selatan, begitu pula sebaliknya.

 

Pada fenomena solstis Desember, jika menggunakan waktu matahari sejati, maka matahari akan terbit lebih cepat di bumi belahan selatan. Sebaliknya, matahari akan terbit lebih lambat di belahan bumi bagian utara.

 

Untuk fenomena solstis yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2022, terjadi sekitar pada pukul 04.43 WIB, ketika matahari berada di rasi capricornus.

 

Fenomena solstis Desember 2022 merupakan fenomena 'winter solstice'. Artinya titik balik musim dingin di belahan bumi bagian utara dan titik balik musim panas di belahan bumi bagian selatan. Selain itu, di belahan selatan akan terjadi siang terpanjang dan di bagian utara akan terjadi malam terpanjang.

 

Nah, sekarang kalian sudah tahu, bukan? Ayo, perkaya informasi tentang sains agar tidak terjebak pada berita bohong yang menyesatkan. (*/ist/ilustrasi: feepik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad