Sasana Ngudi Kawruh Dongkrak Percaya Diri Anak melalui Tari Tradisional - Salingka Nagari

Info Terkini

Post Top Ad


Kamis, 08 Desember 2022

Sasana Ngudi Kawruh Dongkrak Percaya Diri Anak melalui Tari Tradisional


Semarang, Anetry.Net
– Rumah Pintar Sasana Ngudi Kawruh Kelurahan Bandarharjo mengajak anak-anak didiknya tampil di muka umum untuk pertaman kalinya.

 

Menampilkan lebih dari lima tarian tradisional di antaranya adalah Tari Gajah, Tari Payung, Tari Wurcito, Tari Merak, Tari Semarang Hebat, Tari Rampak dan masih banyak lagi di Grand Maerakaca Semarang, Minggu (6/11) lalu.

 

Ketua Rumah Pintar Sasana Ngudi Kawruh Kelurahan Bandarharjo, Eny Husnayati mengatakan kegiatan ini sebenarnya adalah latihan rutin yang biasa dilakukan oleh anak-anak setiap Minggu pagi.

 

Tapi kali ini, ia mengaku mengajak 17 anak untuk memberikan pengalaman baru dan meningkatkan metal anak agar lebih percaya diri dan berani.

 

“Kita ingin latihan di luar ruangan, sekalian mengedukasi anak-anak memperkenalkan anjungan rumah adat di setiap kota dan kabupaten di Indonesia yang ada di sini,” ungkapnya.

 

Eny menyebut, jumlah anggota Rumah Pintar sendiri ada lebih dari 50 Anak. Mulai dari usia 6-12 tahun yang mayoritas adalah anak perempuan.

 

“Harapannya dengan acara latihan di luar mereka punya kepercayaan diri, dan mereka mau meningkatkan kemampuannya. Karena ada anak-anak yang masih malu-malu. Kita pingin mereka ini mandiri bisa berani untuk nantinya tampil ketika ada acara,” ungkapnya.

 

Pelatih Tari Rumah Pintar Sasana Ngudi Kawruh, Novianti mengatakan, melalui latihan di luar sanggar ini merupakan tahanpan evaluasi lanjutan. Setelah selama sebulan anak-anak diberi materi menari.

 

“Untuk hari ini kita evaluasi selama satu bulan, biar kita tau seberapa jauh anak-anak memahami materi yang telah diberikan selama satu bulan ya. Alhamdulillah hasilnya memuaskan,” ungkapnya.

 

Meski sempat mengalami kendala pada saat mengatur barisa, Novianti mengaku sangat puas dengan hasil evaluasi latihan kali ini.

 

“Tadi kendala ya cuma nganturnya aja yang susah, karena kalau anak kecil diajak keluar apalagi temapt seperti ini kan maunya main ya,” akunya.

 

Salah satu peserta Alifa Zahra (8) siswa SDN Kuningan 01 mengungkapkan rasa senangnya bisa ikut dalam kegiatan kali ini. Menurutnya, pengalaman baru ini sangat seru.

 

“Perasaannya seneng dan enak sih sambil bisa liburan. Tadi nari lima tarian, nggak malu malah seru walaupun dilihat orang banyak,” kata siswa kelas 2 SD itu. (joglojateng/foto: Lu'luil Maknun)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad