Semarang, Anetry.Net – Rumah Pintar Sasana Ngudi Kawruh Kelurahan Bandarharjo mengajak anak-anak didiknya tampil di muka umum untuk pertaman kalinya.
Menampilkan lebih dari lima tarian
tradisional di antaranya adalah Tari Gajah, Tari Payung, Tari Wurcito, Tari
Merak, Tari Semarang Hebat, Tari Rampak dan masih banyak lagi di Grand Maerakaca
Semarang, Minggu (6/11) lalu.
Ketua Rumah Pintar Sasana Ngudi Kawruh
Kelurahan Bandarharjo, Eny Husnayati mengatakan kegiatan ini sebenarnya adalah
latihan rutin yang biasa dilakukan oleh anak-anak setiap Minggu pagi.
Tapi kali ini, ia mengaku mengajak 17
anak untuk memberikan pengalaman baru dan meningkatkan metal anak agar lebih
percaya diri dan berani.
“Kita ingin latihan di luar ruangan,
sekalian mengedukasi anak-anak memperkenalkan anjungan rumah adat di setiap
kota dan kabupaten di Indonesia yang ada di sini,” ungkapnya.
Eny menyebut, jumlah anggota Rumah
Pintar sendiri ada lebih dari 50 Anak. Mulai dari usia 6-12 tahun yang
mayoritas adalah anak perempuan.
“Harapannya dengan acara latihan di luar
mereka punya kepercayaan diri, dan mereka mau meningkatkan kemampuannya. Karena
ada anak-anak yang masih malu-malu. Kita pingin mereka ini mandiri bisa berani
untuk nantinya tampil ketika ada acara,” ungkapnya.
Pelatih Tari Rumah Pintar Sasana Ngudi
Kawruh, Novianti mengatakan, melalui latihan di luar sanggar ini merupakan
tahanpan evaluasi lanjutan. Setelah selama sebulan anak-anak diberi materi
menari.
“Untuk hari ini kita evaluasi selama
satu bulan, biar kita tau seberapa jauh anak-anak memahami materi yang telah
diberikan selama satu bulan ya. Alhamdulillah hasilnya
memuaskan,” ungkapnya.
Meski sempat mengalami kendala pada saat
mengatur barisa, Novianti mengaku sangat puas dengan hasil evaluasi latihan
kali ini.
“Tadi kendala ya cuma nganturnya aja
yang susah, karena kalau anak kecil diajak keluar apalagi temapt seperti ini
kan maunya main ya,” akunya.
Salah satu peserta Alifa Zahra (8) siswa
SDN Kuningan 01 mengungkapkan rasa senangnya bisa ikut dalam kegiatan kali ini.
Menurutnya, pengalaman baru ini sangat seru.
“Perasaannya seneng dan enak sih sambil
bisa liburan. Tadi nari lima tarian, nggak malu malah seru walaupun dilihat
orang banyak,” kata siswa kelas 2 SD itu. (joglojateng/foto: Lu'luil
Maknun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.