Jejak yang Pantas Ditiru, Tertarik Sejak SD Lestarikan Budaya Tari - Salingka Nagari

Info Terkini

Post Top Ad


Kamis, 08 Desember 2022

Jejak yang Pantas Ditiru, Tertarik Sejak SD Lestarikan Budaya Tari


Pemalang, Anetry.Net
Gadis yang lahir di pesisir Pemalang bernama Kurnia Heinz Dwi Aulia Ristanto tertarik dengan seni tari tradisional saat dirinya masih SD.

 

Dialnsir dari Joglojateng, ia menceritakan tidak lama kemudian setelah berlatih tari ketika masih belia, guru yang melatihnya mengundurkan diri, dan ia juga ikut berhenti. Dari bekal pengalamannya saat itulah di masa pandemi beberapa waktu lalu, ia belajar di salah satu sanggar. Hingga akhirnya ia sering diundang untuk menari di acara-acara pemkab.

 

Walau pernah diremehkan, tak membuat gadis remaja yang kini menginjak usia  17 tahun itu menyerah. Ia tetap bersemangat untuk melestarikan seni tari tradisional di era sekarang. Meskipun, banyak anak muda di usianya lebih menyukai seni tari modern.

 

“Waktu pandemi dari pada tidak ada kegiatan saya coba ikut kelas menari, dari situ ternyata menarik dan akhirnya sering diundang pemkab untuk mengisi tari penyambutan tamu,” terangnya, Minggu (4/12) dilansir media Joglojateng.

 

Tekadnya melestarikan budaya tradisional ini tidak selalu bejalan mulus. Sebab tak jarang ada beberapa teman ataupun orang lain yang meremehkannya. Namun, dirinya tak pernah ambil pusing omongan-omongan orang itu. Ia bahkan mengubah hal negatif tersebut menjadi penyemangat dirinya untuk lebih melestarikan dan mengenalkan tari tradisional kepada anak muda lainnya.

 

“Pernah diremehkan dengan kalimat penari tradisional kolot atau sana jadi sintren aja. Tapi, itu bukan penghalang bagi saya, melainkan menjadi lebih bersyukur dalam menari tradisional. Karena saya dapat bertemu dengan orang-orang penting, menyambut mereka dengan tarian tradisional itu, entah itu Pak Bupati Pemalang beserta jajarannya,” ucapnya.

 

Untuk melestarikan seni tradisional, ia menitipkan pesan kepada seluruh generasi muda, terutama teman sebayanya.

 

“Mereka merupakan harapan masa depan bangsa, maka dari itu generasi milenial ini wajib membangun kesadaran diri untuk melestarikan dan menjaga warisan budaya Indonesia. Karena saat ini sedikit demi sedikit mulai luntur. Jadi kalau bukan kita yang melestarikan siapa lagi,” ujarnya. (sumber: joglojateng/ Foto: pribadi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad