Jakarta, Anetry.Net – Direktorat GTK Madrasah segera gelar Program PPG Pra Jabatan bagi pendidik madrasah.
"Akselerasi PPG Pra Jabatan bagi
pendidik madrasah ditargetkan untuk mencetak guru moderat, inovatif, dan
inspiratif. Kami mengenalkannya sebagai guru MODIIS," terang M Zain di
Jakarta, Selasa (6/12).
Menurutnya, akselerasi ini sudah melalui
kajian dalam proses diklat kepemimpinan nasional. Dia sendiri menjadikan
program ini sebagai proyek perubahan.
"Akselerasi PPG Pra Jabatan akan
menjadi ikhtiar mencetak New Teacher, Guru Baru yang profesional dan
moderat serta digital mindset dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sekaligus
menjawab persoalan-persoalan kekinian," paparnya.
"New Teacher hadir untuk menyapa
generasi milenial yang memiliki ketangkasan global," sambungnya.
Keberadaan New Teacher ini, kata Zain,
penting untuk merespon tantangan era revolusi industri 4.0 dan era disrupsi.
Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan budaya digital kian tak terbendung.
Segala aspek kehidupan masyarakat pun
berangsur-angsur bertransformasi mengikuti arus tersebut, tak terkecuali guru,
generasi muda yang akrab disebut generasi milenial atau Gen Z. Dalam genggaman
mereka, berbagai informasi, mulai dari teks, video hingga permainan dengan
mudah didapatkan, tak lain melalui media smartphone
dan perangkat digital lainnya.
Era ini, kata Zain, ditandai dengan
masuknya disrupsi dan goncangan pada seluruh aspek kehidupan, dunia ekonomi,
politik dan juga dunia Pendidikan. Oleh perkembangan zaman yang demikian,
tak dapat dipungkiri generasi muda, tak terkecuali siswa-siswi madrasah
memiliki cara pandang, sikap dan ekspektasi satu langkah di depan generasi
sebelumnya.
"Kondisi ini tentu menuntut guru
untuk terus melakukan pengembangan kompetensi diri dalam merespon era digital.
Guru harus meningkatkan digital skill dan ilmu yang adaptif dalam merespon
zaman," tegasnya.
Tantangan lainnya, menurut Zain, adalah
masuknya era VUCA dan Post Truth yang ditandai dengan derasnya arus informasi
di ruang digital dan tidak jarang mengandung informasi palsu atau hoaks dan
hatespeech atau ujaran kebenciaan. Termasuk di dalamnya, penyebaran paham
transnasional dan intoleran yang bertentangan dengan paham Pancasila seperti
ekstrimisme, bahkan terorisme.
"PPG Pra Jabatan sebagai Proyek
Perubahan dihadirkan untuk mencetak guru profesional, Moderat, inovatif dan
inspiratif," sebutnya.
"Kami ingin mencetak guru
profesional dan berpaham moderat. Mereka memiliki attitude dan integritas,
knowledge serta skill digital untuk terus berinovasi dalam menghadirkan
pembelajaran berkualitas menyapa pencerdasan anak bangsa," tandasnya. (kemenag)








Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.