Jakarta, Anetry.Net – Anggota Komisi X DPR RI Lestari Moerdijat mendukung keterlibatan tenaga kesehatan (nakes) terampil untuk mendeteksi kecukupan gizi anak dan balita.
Menurutnya, keterlibatan nakes menjadi
krusial lantaran dapat mempercepat upaya menekan angka kasus stunting di tanah
air secara signifikan.
Ia pun turut mendorong setiap pemangku
kepentingan, baik tingkat pusat maupun daerah, agar konsisten serta aktif
mewujudkan upaya tersebut menjadi nyata.
Ia juga menyetujui dalam meningkatkan
literasi kecukupan gizi keluarga harus melibatkan para nakes terampil.
Sehingga, harapannya, setiap anggota rumah tangga dapat memahami dan
mempraktikan pengetahuan tersebut.
Dirinya ingin generasi bangsa Indonesia
menjadi kuat dan tangguh untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan. "Keterlibatan
tenaga kesehatan dan masyarakat yang terlatih sangat penting dalam percepatan
penurunan jumlah kasus stunting di tanah air," tegas Ririe, dalam
keterangan tertulis, Sabtu (25/3).
Sebelumnya, pada Kamis (24/3/2023) lalu,
Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kota
Surabaya mengerahkan sedikitnya 1.500 perawat untuk menangani dan mencegah
indikasi gejala balita stunting di kota pahlawan itu. Ribuan perawat tersebut
fokus memprioritaskan upaya penanganan dan pencegahan indikasi gejala balita
stunting di empat kecamatan di Surabaya, Jawa Timur.
Di sisi lain, berdasarkan informasi yang
Ririe terima, kini Indonesia telah mengurangi angka stunting dari 24,4 persen
pada 2021 menjadi 21,6 persen pada tahun lalu.
Namun, pengurangan ini dianggap belum
maksimal. Pasalnya, masih banyak upaya yang harus dilakukan untuk mencapai
target penurunan angka kasus stunting hingga 14 persen pada akhir tahun 2024.
Maka dari itu, ia berharap usaha yang
dilakukan seperti para perawat di Surabaya bisa turut diterapkan juga di
sejumlah daerah yang memiliki angka kasus stunting tinggi. (parlementaria)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.