Jakarta, Anetry.Net – Irjen Kemenag Faisal menegaskan komitmennya mengawal pelaksanaan proyek yang dibiayai Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
“Sesuai arahan Pak Menteri, SBSN harus
berjalan sesuai koridor waktu yang telah ditentukan. Jangan ada yang
mangkrak!,” ujar Fasial saat memimpin Rapat Koordinasi Monitoring Proyek SBSN tahun
2023 secara daring, Kamis lalu.
“Jika ada kendala kerja, pokja lambat,
laporkan saya,” imbuhnya kepada seluruh stakeholder proyek SBSN.
Faisal juga memastikan seluruh progress
dan komitmen Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
dapat mencapai target yang ditetapkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Ditambahkan Faisal, koordinasi ini
merupakan upaya untuk mendukung terwujudnya instruksi Menteri Agama dalam
mengakselerasi serapan anggaran.
“Kita harus memastikan instruksi Menteri
Agama agar anggaran dapat terserap 70 persen sampai Juli mendatang,” terang
Irjen.
Ia juga meminta setiap pengumpulan data
dan informasi paket pengadaan agar dapat diinput pada Sistem Informasi Rencana
Umum Pengadaan (SiRUP). Ini menjadi indikator bahwa Indeks Tata Kelola
Pengadaan (ITKP) di Kementerian Agama dapat berjalan.
Pada awal kepemimpinannya, Irjen Faisal
memberikan atensi khusus pada proyek SBSN yang memiliki resiko tidak selesai di
tahun 2022. Untuk itu, tahun ini Faisal memastikan bahwa semua proyek SBSN
dapat berjalan tepat waktu.
Faisal juga menyampaikan bahwa tidak ada
titipan dalam pelaksanaan proyek SBSN ini. “Sesuai arahan Pak Menteri, tidak
ada titipan dalam proyek SBSN ini.” tandas Irjen.
Acara ini dihadiri oleh seluruh
penanggung jawab proyek SBSN di unit eselon I, KPA dan PPK di Kantor Wilayah
Kementerian Agama seluruh Indonesia. (kemenag)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.