Semarang, Anetry.Net – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti memberikan apresiasi kepada masyarakat kecamatan Lamper Tengah, Semarang, Jawa Tengah.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti
bersama rombongan tim usai mengunjungi Taman Baca Indahnya Pinggir Kali
(Inpirli) di Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (6/4/2023). Foto:
Chasbi/nr
Apresiasi itu
diberikan Agustina karena masyarakat setempat telah
membuat Taman Baca Indahnya Pinggir Kali (Inpirli) yang sangat luar biasa untuk
meningkatkan literasi khususnya pada usia anak-anak. Pasalnya taman Inpirli
tersebut dibangun dari dan untuk masyarakat sendiri.
“Peningkatan literasi tidak hanya bisa
dilakukan oleh pemerintah an sich, tentunya harus ada kerjasama dari
semua komponen masyarakat. Saya memberikan apresiasi kepada masyarakat setempat
karena telah membuat Taman Inpirli untuk meningkatkan literasi sejak dini,”
katanya saat memimpin Kunjungan Kerja Panja Peningkatan Literasi dan Tenaga
Perpustakaan (PLTP), Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Kamis lalu.
Ia menambahkan taman tersebut dapat berguna untuk meningkatkan
literasi khususnya pada anak-anak yaitu terutama dari pihak keluarga. Oleh
karena tanpa dikawal orang tua kesukaan minat baca tidak akan pernah
tumbuh.
“Hal ini harus terus menerus dirawat,
kalau di sekolah anak-anak tentu membaca tetapi kalau sudah sampai rumah
bagaimana? apalagi jika orang tuanya sibuk bekerja, tentunya yang ada di
lingkungan ini lah. Jadi, saya kira taman ini dapat menjadi sebuah role model,”
tambahnya.
Legislator Dapil Jawa Tengah IV itu
melanjutkan bahwa taman Inpirli bisa menjadi role model yang
dapat diterapkan di banyak tempat. “Kita bersyukur di tengah-tengah kondisi
yang hampir merasa desperate bagaimana sebuah lingkungan tempat
tinggal anak-anak itu tidak secure hari ini kita lega menemukan sebuah
keamanan dan kenyamanan yang luar biasa untuk anak-anak,” jelasnya.
Bukan hanya tempat membaca, Taman Baca
Inpirli juga tempat menunjukan kreativitas seperti menggambar, mewarnai dan
menari. Di sisi lain, ibu-ibu juga membuat kerajinan tangan untuk menambah
pendapatan keluarga, seperti membuat tahu, tempe dan membuat bank sampah. (parlementaria)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.