Jakarta, Anetry.Net – Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar, merupakan struktur Kurikulum Merdeka yang lebih fleksibel, fokus pada materi yang esensial.
Selain itu, Kurikulum Merdeka juga
memberikan keleluasan bagi guru untuk menggunakan berbagai perangkat ajar
sesuai kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
Mendikbudristek Nadiem Makarim menyebut
bulan lalu, platform Merdeka Mengajar
akan menjadi teman guru dalam mengajar. Ia mengklaim, platform ini juga akan membantu guru berinovasi menciptakan
pembelajaran sesuai tantangan zaman.
"Platform Merdeka Mengajar ini adalah platform
untuk guru yang akan berkembang menjadi suatu platform yang bukan hanya materi
dan konten kementerian, tapi benar-benar dimiliki guru, dari guru, untuk
guru." kata Nadiem dalam Peluncuran Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka
Mengajar, ketika itu.
Selain itu, Merdeka mengajar mendorong
guru dalam berkarya dan berbagi metode pembelajaran. Harapannya, Merdeka
Mengajar menjadi suatu referensi bagi guru mengembangkan praktik mengajar.
Platform ini mempunyai tiga fungsi, yaitu membantu guru untuk mengajar,
belajar, dan berkarya. Di dalamnya juga terdapat toolkit asesmen untuk mengukur capaian
belajar siswa. Data itu dapat dimanfaatkan untuk menganalisa kompetensi
murid-murid di setiap kelas.
Bagaimana cara aksesnya? Platform Merdeka Mengajar
ini dengan mudah dapat diakses melalui akun Belajar.id, menggunakan perangkat Android maupun website.
Sedangkan, aplikasi bisa diunduh pada Playstore atau website guru.kemdikbud.go.id. (sumber: indonesiabaikid)







Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.