Jakarta, Anetry.Net – Akhirnya NASA membuka sampel bulan setelah 50 tahun disegel.
Benda
itu adalah salah satu sampel bulan era Apollo terakhir yang belum dibuka dan
dikumpulkan selama misi Apollo 17 pada tahun 1972. Alasan utama NASA menutup sampel begitu lama
adalah karena badan antariksa itu berharap teknologi akan terus berkembang.
Setelah 50
tahun berlalu, NASA memiliki teknologi untuk mempelajari sampel bulan dengan
sangat detail. Mengutip New York Post, Minggu (27/3), sampel dibuka
di Johnson Space Center di Houston belum lama ini.
Administrator
asosiasi Direktorat Misi Sains NASA Thomas Zurbuchen di Washington mengatakan,
pihaknya memiliki kesempatan untuk membuka sampel yang sangat berharga itu.
"Kami akhirnya dapat melihat harta
apa yang tersimpan di dalamnya," ungkap Zurbuchen dengan antusias.
NASA mengungkapkan sampel bulan itu
melalui video yang ditayangkan secara live. Sampel misterius itu dikumpulkan
selama misi berawak terakhir NASA ke bulan.
Sebagai
informasi, sampel dari misi Apollo 17 akan berusia tepat 50 tahun pada 13
Desember tahun ini. Astronot Eugene Cernan dan Harrison Schmitt mengumpulkan sampel bulan pada tabung berukuran 14 inci. Mereka juga mengumpulkan sampel lain
yang tidak disegel. Kedua tabung diisi dengan batu bulan dan debu.
Tabung
bersegel vakum itu disinyalir
mengandung zat yang disebut 'volatil'. Volatil adalah gas yang menguap pada suhu normal. (sumber: liputan6/Foto: Zuma Press)








Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.