Bandung, Anetry.Net – Presidensi G20, mengajak masyarakat untuk mendukung agenda prioritas G20 bidang pendidikan.
Hal
itu disampaikan Maudy Ayunda selaku juru bicara Presidensi G20 Indonesia secara
daring melalui YouTube Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden,
Kamis (19/5) lalu.
“Saya
mengajak kita semua untuk mendukung keempat agenda prioritas G20 pada EdWG.
Harapannya, EdWG dapat memberikan manfaat bagi Indonesia dan dunia melalui
komitmen terhadap pendidikan yang berkualitas untuk semua,” katanya.
Sementara
itu terkait agenda prioritas pertama, yaitu Pendidikan Berkualitas untuk Semua,
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, mengambil contoh transformasi pembiayaan
pendidikan yang kini lebih berkeadilan sosial seperti dana Bantuan Operasional
Sekolah (BOS) dan perluasan cakupan berbagai jenis beasiswa.
Selain
itu Nadiem juga menjelaskan mengenai terobosan Merdeka Belajar yang menjadi
basis pembahasan agenda prioritas Teknologi Digital dalam Pendidikan.
”Kemdikbudristek
melakukan banyak terobosan yang belum pernah dilakukan sebelumnya seperti
platform Merdeka Mengajar. Tidak seperti pandangan umum yang fokus pada
aplikasi belajar daring, platform yang dirancang Kemendikbudristek berfokus
untuk memberdayakan dan mendukung kepala sekolah serta guru untuk
mengoptimalkan potensi mereka,” terang Nadiem.
Selain
itu, Nadiem juga menjelaskan platform SIPLah sebagai lokapasar yang membantu
sekolah mendapatkan kebutuhannya secara efisien. Juga terdapat platform
Kedaireka yang menghubungkan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Kemdikbudristek
selalu berupaya untuk makin membuka keterlibatan berbagai organisasi dengan
perguruan tinggi guna menghadirkan pendidikan yang lebih relevan dengan DUDI.
Selanjutnya,
terkait agenda prioritas ketiga, yakni Solidaritas dan Kemitraan, Nadiem
menjelaskan kepada delegasi EdWG G20 terkait program Organisasi Penggerak dan
dana padanan (matching fund) sebagai transformasi pendanaan pendidikan
tinggi yang mengedepankan kerja sama lintas sektor dalam peningkatan mutu
pendidikan.
“Indonesia
melihat ke masa depan, kita melompat ke arah masa depan, dan kita tidak ingin
hanya mengejar ketertinggalan,” tegas Nadiem
Nadiem
optimistis bahwa konsensus dalam pertemuan EdWG G20 yang tertuang dalam Laporan
EdWG G20 dan Deklarasi Menteri Pendidikan, akan menjadi tonggak penting dalam
perjalanan dunia pendidikan di dunia dalam upaya memulihkan pendidikan sebagai dasar untuk mencapai masa depan yang berkelanjutan. (sumber: laman kemdikbud)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.