Magelang, Anetry.Net – Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemenkbudristek selenggarakan kegiatan “Tenun Nusantara: Menjaga Tradisi untuk Bumi Lestari”.
Kegiatan dalam bentuk pagelaran fesyen dan pameran tenun ini digelar di kawasan Candi Borobudur dengan menggandeng desainer kawakan yakni Edward Hutabarat.
Ia dikenal sebagai sosok dengan kepakaran wastra
Nusantara ini sukses menggelar presentasi karyanya yang mengangkat eksplorasi
kain tenun Nusantara khas Sumba.
Koleksi tenun yang ditampilkan merupakan
hasil dari kerja sama Edward Hutabarat dengan para artisan lokal yang begitu
menginspirasinya sejak ia melakukan perjalanan ke tanah Sumba, sekitar 20 tahun
silam.
Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar
Farid menyebutkan, kegiatan fashion show
adalah kegiatan yang penting dan baik untuk mengangkat dan mengampanyekan
kearifan lokal dengan kekinian.
Bagi Hilmar, sangat penting hasil karya
Edward ditampilkan. Terlebih hasil karyanya mengangkat budaya dan hasil karya
Nusantara, salah satunya Sumba.
"Yang beda dari fashion show kali
ini karena mengangkat hasil karya kerajinan Nusantara. Bahkan cuaca pun tidak
menjadi halangan dalam pelaksanaan ini. Walaupun hujan di Kawasan Candi Borobudur
namun kita tetap jalan karena antusias dari seluruh pendukung acara,"
ungkap Hilmar beberapa hari lalu.
Hilmar berharap, ke depan akan terus
bermunculan hasil-hasil karya nusantara. Kemendikbudristek akan mendukung dan
selalu terbuka dalam hal pelestarian budaya. “Asalkan apa yang akan dimunculkan
dan pesannya harus kuat," tekannya. (SP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.